FOCUS GRUP DISCUSSION PENGEMBANGAN DISTRIBUSI MANFAAT PENERAPAN RIL-C DIBENTANG ALAM WEHEYA-KELAY HOTEL MERCURE SAMARINDA

Forum KEE Weheya Kelay merupakan model pengelolaan kawasan yang focus pada habitat orang utan dengan konsep bentang alam Weheya Kelay secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai stakeholders dengan luas 532.143 Ha. Dalam konteks Forum KEE Weheya-Kelay khususnya terkait dengan pengelolaan hutan produksi salah satu pengurangan emisi karbon pada areal kerja yaitu melalui kegiatan Pemanenan Berdampak Rendah atau Reduce Impact Logging –Carbon (RIL-C).
Anggota Forum KEE Weheya kelay khususnya PBPH-HA yang telah memperoleh sertifikat PHPL dan sertifikat skema Voluntary umumnya telah melaksanakan praktek SFM dengan implementasi pemanenan berdampak rendah /RIL. Munculnya peluang usaha penyimpanan karbon yang dikaitkan dengan penerapan praktek pemanenan berdampak rendah/RIL-C sebagai bagian penting SFM dalam pemenuhan target NDC yang memungkinkan dengan terbitnya Permenlhk nomor 8 tahun 2021 dan Perpres No. 98 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan nilai ekonomi karbon untuk pencapain target NDC.
FGD Distribusi Manfaat Penerapan RIL-C dibentang alam Weheya-Kelay ini diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan timur bekerjasama dengan BPHP XI Samarinda yang didukung oleh YKAN dan Lembaga Riset dan Kajian Kehutanan Wana Aksara pada tanggal 20 Januari 2022 di Hotel Mercure Samarinda. Peserta FGD ini diantaranya yaitu BPHP Wilayah XI Samarinda, KPH Kelinjau, KPH Berau Barat, Badan Pengelola Hutan Lindung Weheya Kabupaten Kutim, PBPH-HA/HT Anggota Forum KEE Weheya-Kelay, Lembaga Adat Weheya Kelay, Forum KEE Weheya –Kelay, Fakultas Kehutanan Unmul, YKAN dan Lembaga Wana Aksara. Sasaran dari acara FGD Distribusi Manfaat Penerapan RIL-C dibentang alam Weheya-Kelay yaitu
1.Teridentifikasinya skema insentif dan distribusinya serta terpetakan peraturan-peraturan yang mendukung dan peraturan yang tidak sejalan dan / atau belum ada.
2.Masukan bentuk badan/lembaga penerima manfaat dan jalur distribusi insentif kepada anggota forum KEE Weheya Kelay
3.Terpetakan peluang perdagangan karbon yang melibatkan anggota forum KEE Weheya Kelay
4.Terpetakan peran dan kontribusi para stakeholders yang berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon melalui praktik RIL-C dan pengelolaan habitat orang utan.

PT. Karya Lestari sebagai anggota forum KEE Weheya Kelay yang telah mengimplementasikan Pemanenan berdampak rendah/RIL berpartisipasi dalam acara FGD Distribusi Manfaat Penerapan RIL-C dibentang alam Weheya-Kelay yang dihadiri oleh Siti Mardiana S.Hut sebagai perwakilan managemen.

Similar Posts