15 April 2022
Sebagai pemegang izin pemanfaatan Hutan Produksi seluas 49.123 Ha yang telah mendapatkan sertifikat kinerja pengelolaan hutan lestari baik skala mandatory (Sertifkasi PHPL) dan skala voluntary (Sertifikasi Pengelolaan hutan internasional) PT. Karya Lestari berkomitmen mengelola hutan secara lestari dan bertanggung jawab dalam aspek produksi, ekologi dan sosial.
Pada aspek ekologi PT. Karya Lestari memenuhi kewajiban terhadap lingkungan yang berpedoman pada Dokumen Kajian Lingkungan RKL dan RPL dengan Nomor 1765/Menhutbun-II/1999 tanggal 14 Oktober 1999 Oleh Sekretaris Jenderal/Ketua Komisi Amdal Pusat Departemen Kehutanan dan Perkebunan dan Dokumen HCFV baik pada aspek pelaksanaan dilapangan maupun kewajiban pelaporan terhadap instansi yang berwenang.
Pada kerangka Sertifikasi, pemenuhan standar penilaian kinerja aspek ekologi salah satunya pemenuhan pada kegiatan pengelolaan dan pemantauan flora dan fauna dilindungi. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut diperlukan pengetahuan dan kapasitas SDM yang mampu sehingga diperlukan ada penguatan SDM dibidang kelola lingkungan dan litbang dengan mengikutsertakan Personil terkait pada pelatihan /training pengelolaan dan pemantauan flora dan fauna yang terancam punah dibentang alam weheya kelay, dimana PT. Karya Lestari merupakan anggota Forum KEE Weheya Kelay.
Pelatihan Penyegaran Pengelolaan dan Pemantauan Flora dan fauna yang terancam punah di bentang weheya kelay dilaksanakan secara offline /tatap muka pada tanggal 16-17 Februari 2022 berlokasi di Midtown Hotel Samarinda yang diselenggarakan oleh Forum KEE Weheya Kelay dengan narasumber dari YKAN, Balai Penerapan Standar Instrumen LHK Samboja, dan BKSDA Provinsi Kaltim . Pelatihan ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui kondisi terkini pengelolaan jenis tumbuhan dan satwa liar terancam punah dibentang alam weheya-kelay 2). Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia anggota forum KEE Weheya-Kelay dalam mengenal dan mengelola jenis tumbuhan dan satwa liar terancam punah. Peserta pelatihan berasal dari berbagai instansi pemerintah baik provinsi maupun kabupetan, BKSD Kaltim, BPPT KSDA Samboja, Dinas kehutanan Provinsi Kaltim, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, KPH Berau Barat, KPH Kelinjau, PBPH-HA/HT Anggota Forum KEE Weheya-Kelay, Perusahaan sawit, lembaga adat weheya, YKAN, dan Fakultas Kehutanan UNMUL.
PT Karya Lestari mengikutsertakan 3 personil bidang kelola lingkungan yaitu: 1). Siti Mardiana S.Hut sebagai Kabag Perencanaan 2). Abdul Malik Ibrahim sebagai Kabid Perencanaan dan Litbang dan 3). Dodi Wahyudi sebagai staff Litbang dan lingkungan.
Foto. Peserta Pelatihan dari PT. Karya Lestari ( Nomor 1, 3 dan 5 dari kanan)
Ringkasan Susunan Acara Pelatihan Identifikasi Flora dan Fauna terancam Punah di Bentang Alam Weheya Kelay yaitu:
Tanggal 16 Februari 2022 :
Pembukaan oleh Ketua Forum KEE-Weheya Kelay
Materi 1 : Ulasan Pengelolaan tumbuhan dan satwa terancam punah diweheya kelay oleh Bapak Arif Rifki dari YKAN.
Materi 2 : Pengenalan Jenis Tumbuhan dan satwa terancam punah diweheya kelay oleh Bapak Bina Swasta Sitepu dari Balai Penerapan Standar Instrumen LHK Samboja.
Materi 3 : Pengantar metode pengelolaan jenis tumbuhan dan satwa terancam punah di weheya kelay oleh Ibu Kristina Nainggolan dari BKSDA Kaltim.
Materi 4 : Update species, status konservasi dan endemisitas flora dan fauna di weheya kelay oleh Bapak Tri Atmoko dari Balai Penerapan Standar Instrumen LHK Samboja.
Diskusi penentuan jenis tumbuhan dan satwa terancam punah sebagai indicator pengelolaan flora dan fauna.
Perumusan Diskusi
Tgl 17 Februari 2022 :
Diskusi perumusan rancangan pengelolaan jenis flora dan fauna terancam punah sebagai indicator pengelolaan flora dan fauna
Perumusan Diskusi
Penutupan Acara
Foto. Acara pembukaan oleh Ketua Forum KEE-Weheya Kelay
Foto. Penyampaian Materi Ulasan Pengelolaan tumbuhan dan satwa terancam punah diweheya kelay oleh Bapak Arif Rifki dari YKAN.
Foto . Penyampaian Materi 2 Pengenalan Jenis Tumbuhan dan satwa terancam punah diweheya kelay oleh Bapak Bina Swasta Sitepu dari Balai Penerapan Standar Instrumen LHK Samboja.
Foto. Penyampaian materi 3 Pengantar metode pengelolaan jenis tumbuhan dan satwa terancam punah di weheya kelay oleh Ibu Kristina Nainggolan dari BKSDA Kaltim.
Foto. Penyampaian materi 4 Update species, status konservasi dan endemisitas flora dan fauna di weheya kelay oleh Bapak Tri Atmoko dari Balai Penerapan Standar Instrumen LHK Samboja.
Foto. Diskusi penentuan jenis satwa terancam punah sebagai indicator pengelolaan flora dan fauna.
Foto. Pemaparan Hasil Diksusi Hari 1
Foto. Diskusi penentuan jenis tumbuhan terancam punah sebagai indicator pengelolaan flora dan fauna.
Foto. Pemaparan Hasil Diksusi Hari 1
Foto. Diskusi dan pemaparan hari ke -2 perumusan rancangan pengelolaan jenis flora dan fauna terancam punah sebagai indicator pengelolaan flora dan fauna
Foto. Penutupan Acara sekaligus pembagian sertifikat pelatihan
Tindak Lanjut dari acara pelatihan penyegaran identifikasi dan pengelolaan flora dan fauna terancam punah dibentang alam weheya kelay yaitu :
PT. Karya Lestari melalui TIM LITBANG akan melakukan update species flora dan fauna terancam punah serta status konservasi dan endemisitasnya sehingga diperoleh nilai biodiversitas yang ada di areal PT. Karya Lestari.
PT. Karya Lestari mengupdate/revisi SOP Pengelolaan dan pemantauan flora dan fauna sehingga implementasi dilapangan sesuai SOP baru.
Implementasi pengelolaan dan pemantauan flora dan fauna sesuai standar SOP yang baru.